A. Pengertian Laboratorium
Laboratorium merupakan sarana yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan siswa melakukan praktikum.Laboratorium Administrasi sebagai
salah satu dari berbagai jenis laboratorium, secara spesifik merupakan salah
satu elemen penunjang bidang administrasi di lingkungan lembaga atau institusi
pendidikan, yang dikenal dengan laboratorium pengkajian proses kegiatan
Administrasi. Kegiatan laboratorium meliputi pekerjaan administrative,
pengujian, memberi opini dan interpretasi, mengoperasikan berbagai macam
alat-alat kerja dan perlengkapan kantor, menerbitkan laporan hasil ujan atau
sertifikat ketrampilan bidang adnministrasi lainnya.
Dalam upaya peningkatan mutu
dan kualitas pendidikan, peningkatan dan perombakan komponen pendidikan terus
dilakukan. Begitu pula dengan pemenuhan saranan dan prasarana pendukung
pembelajaran. Selain pemenuhan tersebut juga harus dibarengi dengan pengelolaan
yang baik dan sesui dengan standar nasional dan landasan pembelajaran (Kurikulum 2013) yang berlaku, agar dapat
sepenuhnya mendukung pembelajaran.
Untuk menghasilkan prestasi di bidangnya, maka
laboratorium perlu melakukan regulasi untuk mengembangkan kapasitasnya. Dengan
pengembangan kapasitas, diharapkan laboratorium administrasi dapat meningkatkan
kemampuan baik secara individu tau personal maupun secara organnisatoris,
sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi dapat efektif dan efisien. Dampak
posistifnya akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas porses belajar
mengajar atau secara khusus praktek-praktek di laboratorium
administrasi. Pengembangan laboratorium yang baik harus menjadikan
laboratorium sebagai rumah kedua bagi siswa. Agar siswa dapat menganggap
laboratorium sebagai rumah kedua, tentunya laboratorium harus dibuat senyaman
mungkin melalui pemenuhan peralatan, suasana akademik berupa hubungan antar
guru dengan siswa maupun antar siswa sendiri, kecukupan luas ruang, dan
pengaturan penjadwalan yang baik. Hal ini dapat dipenuhi dengan dua hal yaitu
pendanaan yang cukup dan pengelolaan yang baik.
B. Tujuan Laboratorium
Dalam proses pengembangannya laboratorium administrasi
perkantoran memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan diadakannya laboratorium
administrasi perkantoran di SMK Negeri
Manonjaya adalah sebagai berikut :
1. Terselenggaranya kegiatan
praktikum yang sistematis, koordinatif, integratif dan berkesinambungan.
2. Terwujudnya keberhasilan
proses belajar mengajar dengan menumbuh kembangkan inovasi dan kreativitas
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
3. Terwujudnya suasana yang
kondusif dalam penyelenggaraan kegiatan akademik.
4. Terwujudnya peran aktif dan
kemandirian siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Menunjang program belajar bagi
siswa dan mengajar bagi guru agar tujuan umum dan khusus pendidikan tercapai
secara optimal.
6. Menciptakan suatu iklim
belajar mengajar yang dapat melahirkan nuansa link and match antara
dunia akademik dan kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja.
7. Memberikan bekal keterampilan
kepada siswa dibidang administrasi perkantoran.
8. Membangun serta memfasilitasi
minat siswa, sehingga dapat membantu proses belajar mengajar serta memfsilitasi
keinginan siswa untuk mengetahui hal-hal lain yang tidak diberi oleh pengajar
atau guru.
9. Membentuk sikap mental
profesionalisme di bidang administrasi perkantoran.
10. Meningkatkan keahlian dalam
menggunakan peralatan kantor sebagai alat untuk menciptakan efisiensi dan
efektifitas kerja
11. Meningkatkan keterampilan dibidang administrasi dalam memecahkan berbagai pesoalan
manajerial maupun organisasional.
12. Menyiapkan Lulusan yang mampu
berkompetisi di dunia global yang penuh dengan muatan ICT.
C. Desain Laboratorium
Proses belajar dan mengajar dapat dibedakan menjadi
dua pandangan. Pandangan pertama adalah bahwa mengajar itu adalah memberikan
ilmu kepada siswa. Siswa menerima dan menyimpan ilmu itu menjadi miliknya.
Pandangan demikian disebut pandangan tradisional dan laboratorium sekolah yang
difungsikan dengan pandangan tersebut disebut laboratorium tradisional.
Pandangan lainnya adalah bahwa mengajar itu artinya membantu siswa dalam
belajar. Siswa seendiri yang akan membangaun setiap masukan (stimulus) yang
menjadi perhatiannya. Pandangan ini disebut pandangan modern. Laboratorium
yang didasarkan pada pandangan ini disebut laboratorium modern.
Laboratorium akan kami tempatkan di tengah-tengah
ruang kelas. Hal ini untuk memudahkan dan mempersingkat waktu perpindahan dari
ruang kelas ke dalam laboratorium. Letak laboratorium ini juga mengitari ruang
kerja guru dan ruang penyimpanan alat dan bahan. Ruang laboratorium dilengkapii
dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam
kegiatan belajar mengajar di laboratorium, perlu di lengkapi dengan peralatan
keselamatan seperti alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran dan kotak P3K.
Lokasi dari peralatan keselamatan ini perlu diketahui oleh semua pihak yang
bekerja di dalam laboratorium. Setiap peralatan keselamatan ini perlu diperiksa
secara berkala untuk memastikan alat masih berfungsi dengan baik. Selain itu,
perlu dibuat sejumlah peraturan yang diketahui, dipelajari, dan ditaati oleh
semua yang terlibat pekerjaan di dalam laboratorium, baik itu siswa maupun guru
yang mengajar. Aturan dicetak dengan huruf yang ukurannya memadai dan di tempel
di tempat yang strategis.
Menurut Peermendiknas No. 24 tahun 2007, standar
ruangan laboratorium semestinya dapat menampung satu rombongan belajar. Rasio
minimum luas ruang laboratorium adalah 2m2/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik 20 orang, luas minimum ruang
laboratorium adalah 40 m2. Namun untuk ruang simulasi perkantoran
akan membutuhkan ruangan yang lebih luas lagi.
Laboratorium merupakan tempat penerapan teori yang
sudah dibahas sebelumnya di dalam kelas, oleh karena itu laboratorium harus di
desain sedemikian rupa agar kegiatan praktek dapat berjalan degnan baik. Desain
laboratorium yang akan dikembangkan adalah menggunakan modesain klasik. Desain ini dirancang seperti
kebanyakan tata ruang kelas. Guru berada di depan, dilengkapi dengan satu unit
computer, layar proyektor (wall screen) dan papan tulis. Meja computer siswa di
susun dalam beberapa baris menghadap kearah depan. Kemudian, di bagian belakang
di sediakan almari untuk menyimpan barang-barang terkait dengan praktek yang
akan di lakukan (printer, scanner, fax, dll) serta untuk filling cabinet.
Disebelah pojok kanan atas ada speaker dan disekeliling ruangan (sebelah kanan
dan kiri) menggunakan tirai udara. Untuk telepon,
rak file dan tempat sampah,setiap meja siswa disediakan masing-masing
1. Di sisi kanan dan kiri ruangan yang terdapat jendela, diberikan
tirai.
D. Peralatan Praktik
Peralatan praktik, dalam hal ini termasuk
sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas
yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan
juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja.
Pengertian tersebut jelas memberi arah bahwa sarana dan prasarana adalah merupakan
seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut
adalah merupakan peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya
berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Sarana pendidikan adalah segala macam alat yang
digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. dalam daftar istilah
pendidikan dikenal pula sebutan alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu
segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan
kegiatan mengajar. Alat bantu pendidikan ini yang pas untuk disebut sebagai
sarana pendidikan. Jadi, sarana pendidikan dapat juga diartikan segala macam
peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran.
Jika dilihat dari sudut murid, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan
yang digunakan murid untuk memudahkan mempelajari mata pelajaran. Lalu
prasarana pendidikan dapat juga diartikan segala macam peralatan, kelengkapan,
dan benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan penyelenggaraan
pendidikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peralatan praktik, yaitu
semua jenis benda yang berfungsi langsung sebagai alat alat bantu pembelajaran
agar berjalan secara efektif dan efisien.
Di dalam sebuah laboratorium simulasi administrasi
perkantoran, ada berbagai macam peralatan praktik yang nantinya akan digunakan
sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar. Adapun peralatan praktik
yang sudah ada diantaranya adalah sebagai berikut :
1. LCD Proyektor
2. Wall Screen
3. Komputer
4. UPS
5. Jaringan LAN
6. Stabilisator
7. Laser Printer
8. Inkjet Printer
9. Scanner
10. Telepon
11. PABX
12. Fax
13. Filling Cabinet
14. Rak file
15. Mesin Penghancur Kertas
16. Laminating
Walau ada tingkat Kecamatan tapi fasilitas gak kalah dengan yang di Kota Bandung
BalasHapus